Rocket Rockers membantah jika bandnya anti pluralisme. Ditegaskan mereka, artikel dan foto yang terpampang dalam dunia maya itu tidak mempunyai korelasi dengan Rocket Rockers. Bahkan foto tersebut juga dipertanyakan, apakah kegiatan band atau personal. Begitu dikatakan manajer Rocket Rockers, Jumat (17/8).
"Gak betul. Coba dibaca lagi artikelnya yang cermat. Juga foto yang terpampang, foto siapa? Lagi kegiatan apa? Apakah grup atau personal? Gak nyambung, gak ada korelasinya," kata Ridhan Hafiedz.
“Kita gak anti, karena di band aja semua diberi kebebasan. Apalagi kita sudah main di mana-mana. Alangkah gak cerdasnya jika kita anti pluralisme„
Soal foto yang beredar pun dia tidak tahu. Sebab perkembangan teknologi saat ini memudahkan orang melakukan apa saja di dunia maya. "Gak tahu ya. Karena sekarang gampang, tinggal upload. Apalagi isunya lagi hangat soal SARA," lanjutnya.
Ridhan juga tak mau menuduh ada pihak yang tidak suka dengan Rocket Rockers. Dia menyerahkan semua itu kepada pembaca.
"Wah gak tahu kalau ada pihak yang gak suka. Sebab jadi fitnah kalo kita nuduh gak bener. Apalagi saya lagi shaum. Makanya kita serahkan pada pembaca agar lebih cermat membaca artikelnya," jelasnya lagi.
Pada kesempatan ini, dia menyanggah jika Rocket Rockers menganut anti pluralisme. "Kita gak anti, karena di band aja semua diberi kebebasan. Apalagi kita sudah main di mana-mana. Alangkah gak cerdasnya jika kita anti pluralisme," imbuh Ridhan.
sumber:kapanlagi.com
sumber:kapanlagi.com
0 komentar:
Posting Komentar